Sabtu, 10 Mei 2014

Test Database

Lorem ipsum (Heading)

Lorem ipsum (Sub Heading)

Lorem ipsum (Minor Heading)

Lorem ipsum (normal)

Kompi Males By Firman
Kompi Males By Firman
tag pre

 /* Untuk CSS */ 

 /* Untuk HTML */ 

 /* Untuk JavaScript */ 

 /* Untuk kode JQuery */ 

 /* Untuk All Kode */ 


Catatan and Note ala kang simet

Penampakan div catatan
Penampakan div note


Penampakan blockquote postingan
test blockquote postingan


Tag Pre panjang pisan :v
<h2>
Lorem ipsum (Heading)</h2>
<h3>
Lorem ipsum (Sub Heading)</h3>
<h4>
Lorem ipsum (Minor Heading)</h4>
<div>
Lorem ipsum (normal)</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfwV831Qly3A1KbFN0THY8Nqc31Isc8YpbJBDiWoMgrw-UyD7WOHHQGSSfOY40LI8wO2PPyN1VNHv-8C6VM62wZ9IYYQQ8Gil1GhX6ZDAPikS4bxyI5-Jq4y96hS61C7U5OEoZRIEJeADd/s1600/placeit+(2).png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kompi Males By Firman" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfwV831Qly3A1KbFN0THY8Nqc31Isc8YpbJBDiWoMgrw-UyD7WOHHQGSSfOY40LI8wO2PPyN1VNHv-8C6VM62wZ9IYYQQ8Gil1GhX6ZDAPikS4bxyI5-Jq4y96hS61C7U5OEoZRIEJeADd/s1600/placeit+(2).png" height="240" title="Kompi Males By Firman" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kompi Males By Firman</td></tr>
</tbody></table>
<div>
tag pre</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<pre class="line-number" data-codetype="CSS"><code class="xml"> /* Untuk CSS */ </code></pre>
<br />
<pre class="line-number" data-codetype="HTML"><code class="xml"> /* Untuk HTML */ </code></pre>
<br />
<pre class="line-number" data-codetype="JavaScript"><code class="xml"> /* Untuk JavaScript */ </code></pre>
<br />
<pre class="line-number" data-codetype="JQuery"><code class="xml"> /* Untuk kode JQuery */ </code></pre>
<br />
<pre class="line-number"><code> /* Untuk All Kode */ </code></pre>
<br />
<br />
Catatan and Note ala kang simet<br />
<br />
<div class="catatan">Penampakan div catatan<br /></div>
<div class="note">Penampakan div note</div><br /></div>
<br />
Penampakan blockquote postingan<br />
<blockquote>test blockquote postingan</blockquote><br />
<br />
Tag Pre panjang pisan :v <br />
<pre><code></code></pre>

Kamis, 06 Maret 2014

BMA Lovers Responsive Blogger Template

BMA Lovers Responsive Blogger TemplateBMA Lovers Responsive Blogger Template – sebelumnya saya mohon maaf untuk yang sudah mengirim pesan meminta template yang saya gunakan pada blog ini (BMA Minimalis theme) baik itu lewat Facebook, Google+ maupun Email dan sampai sekarang belum saya balas. Bukan berarti saya tidak boleh, saya juga senang mendapat respon positif. Namun karena templatenya yang masih sederhana dan apa adanya serta masih banyak kekurangan dan belum saya perbaiki, terutama pada menu yang belum mendukung semua perangkat. Mungkin lain waktu akan saya bagikan juga.

Oleh sebab itu sebagai gantinya mungkin template BMA Lovers walaupun masih sederhana juga namun ini bisa sebagai gantinya dan ini jauh lebih baik daripada yang saya gunakan pada blog ini. Setiap elemen sudah tersusun rapi di setiap media query sehingga bisa menyesuaikan setiap perangkat yang digunakan untuk mengakses. Mendukung beberapa fitur diantaranya bisa dilihat dibawah atau bisa melihat demonya langsung.

BMA Lovers Featured

Responsive
Valid HTML5
Fast Loading
Score SEO 100%
Lightbox Contact Form
Dinamis Post Meta
JSON Search Result
404 Error Custom
Comment Spam Detected, dll.

Konfigurasi Template

Mulai dari menu yang paling atas terlebih dahulu. Menu ini pada resolusi layar atau media query yang memiliki lebar minimal 768 piksel maka tampilan menu akan muncul di bagian atas header, sedangkan jika lebar layar dibawah 768 piksel akan beralih ke mode panel yang mengarahkan menu ke bagian atas footer. Untuk mengcustom list menu yang akan ditampilkan cari kode berikut ini:

<ul>
<li><a href='#'>About</a></li>
<li><a href='#'>Contact</a></li>
<li><a href='#'>Sitemap</a></li>
<li><a href='#'>Follow</a></li>
</ul>
Sedangkan konfigurasi menu navigasi bagian bawah header cari kode berikut ini:

<ul class='clearfix'>
<li><a expr:href='data:blog.homepageUrl' expr:title='data:blog.title'>Home</a></li>
<li><a href='#'>Template</a></li>
<li><a href='#'>Tutorial</a></li>
<li><a href='#'>Design</a></li>
<li><a href='#'>Widget</a></li>
<li><a href='#'>Tools</a></li>
</ul>
Untuk merubah Google+ Badge cari kode berikut ini:

<div class='g-person' data-href='//plus.google.com/104093787575230359634' data-layout='landscape' data-rel='author' data-showtagline='false' data-theme='dark'/>
</div>
Replace 104093787575230359634 dengan ID Google+ anda.
Juga untuk merubah fanspage (facebook like box) cari kode berikut ini:

<div class='fb-like-box' data-colorscheme='light' data-header='false' data-height='350px' data-href='http://www.facebook.com/andestyle' data-show-border='false' data-show-faces='true' data-stream='false' data-width='400px'/>
Replace andestyle dengan ID facebook fanspage blog anda.
Pada bagian email subscribe juga ganti dengan ID Feedburner blog anda, cari kode berikut ini:

<div class='subscribe-form'>
<form action='http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=masandes' class='subscribe-form' method='post' onsubmit='window.open(&apos;http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=masandes&apos;, &apos;popupwindow&apos;, &apos;scrollbars=yes,width=550,height=520&apos;);return true' target='popupwindow'>
<input name='uri' type='hidden' value='masandes'/><input name='loc' type='hidden' value='en_US'/><input autocomplete='off' class='subscribe-email' name='email' placeholder='Enter your email ...'/><input class='subscribe-button' title='' type='submit' value='Submit'/>
</form>
</div>
Replace masandes dengan ID Feedburner blog anda.
Untuk memasang banner ukuran 468x60 piksel yang terdapat pada bagian header caranya cari kode berikut ini:

<!-- Start banner ukuran 468 x 60 -->
<div class='ads468'>
<a href='#'>
<h5>Advertisment 468 x 60</h5>
</a>
</div>
<!-- End banner ukuran 468 x 60 -->
Replace <h5>Advertisment 468 x 60</h5> dengan banner yang akan di pasang.
<img alt='' src='url-banner.jpg' title=''/>
Sedangkan 2 banner ukuran 300x250 piksel yang terdapat pada bagian bawah posting, cari kode berikut ini:

<!-- Start banner ukuran 300 x 250 -->
<div class='ads300'>
<div class='iklan'>
<a href='#'>
<h5>Advertisment 300 x 250</h5>
</a>
</div>
<div class='iklan'>
<a href='#'>
<h5>Advertisment 300 x 250</h5>
</a>
</div>
<div style='clear:both'/>
</div>
<!-- End banner ukuran 300 x 250 -->
Replace <h5>Advertisment 300 x 250</h5> dengan banner yang akan di pasang.
<img alt='' src='url-banner.jpg' title=''/>

Ikon yang digunakan pada BMA Lovers Blogger template menggunakan Font Awesome V4.0.3. Apabila ingin menambahkan atau merubah beberapa ikon bisa melihat pada halaman List Icon Font Awesome dan CSS Value Content V4.0.3.

Instalasi Template

BMA Lovers Responsive Blogger TemplateInstalasi atau penerapannya template kedalam blog, caranya buka file *txt hasil download lalu Select all dan masuk ke Edit HTML template kemudian replace seluruh kode yang ada pada template lama seperti pada gambar di atas.

Sabtu, 22 Februari 2014

Kombinasi CSS Button Flat UI Dengan Font Awesome

Kombinasi CSS Button Flat UI Dengan Font Awesome – tutorial ini sekaligus untuk menjawab salah satu pertanyaan dari brother Tenri Baso yang menanyakan di artikel sebelumnya, karena pada artikel tersebut tidak sesuai tema konten yang dibahas jadi alangkah baiknya jika saya jawab pada artikel ini. Dengan adanya font awesome saya rasa sangat memudahkan untuk keperluan berbagai hal dan tanpa perlu adanya penggunaan gambar sehingga sangat efektif penggunaannya. Beberapa waktu lalu pernah saya bagikan tutorial untuk membuat tombol share dibawah posting blog, apabila ingin menggantinya dengan kombinasi font awesome seperti yang saya gunakan pada blog ini langkah-langkah penerapannya masih sama seperti pada tutorial sebelumnya.

Namun pastikan terlebih dahulu sudah terpasang font awesome didalam template sebelum mengikuti langkah-langkah di bawah. Apabila belum pernah memasang bisa melihat di tutorial sebelumnya tentang cara memasang dan menggunakan font awesome, disitu juga terdapat list icon font awesome yang bisa dijadikan panduan untuk melihat nama icon. Apabila sudah terpasang bisa dilanjutkan dengan tutorial dibawah ini untuk memodifikasi button dengan kombinasi font awesome.

CSS Social Share Button

CSS Social Share ButtonButton yang pertama adalah untuk widget social share. Karena sudah ada dibawah posting blog ini jadi saya rasa tidak perlu lagi untuk membuat demo, bisa dilihat langsung di akhir artikel. Berikut cara memasang widget social share dengan kombinasi font awesome. Untuk kode CSS seperti biasa, taruh di atas kode ]]></b:skin> atau </style>

#button-share{background:#34495e;color:#fff;line-height:40px;padding-left:60px}
#button-share h4{font-size:18px;line-height:40px;margin:0;text-transform:uppercase;display:inline}
#button-share h4 span{background:#2c3e50}
#button-share a{position:relative;font:normal 16px/20px 'Yanone Kaffeesatz',sans-serif;color:#fff;text-transform:uppercase;padding:7px 10px 7px 50px;box-shadow:1px 1px 1px #222}
#button-share a:hover{background:#222}#button-share a:hover span{color:#222}
#button-share a span{line-height:20px;width:40px;padding:6px 0;top:0}
#button-share a span.fb{background:#2884f6}.fb{background:#1e90ff}
#button-share a span.tw{background:#45B0E3}.tw{background:#00bfff}
#button-share a span.gp{background:#e00}.gp{background:#f83124}
#button-share a span.me{background:#f39c12}.me{background:#f1c40f}
Sedangkan kode HTML bisa taruh di bawah kode <data:post.body/> atau bisa juga <div class='post-footer'> sesuaikan template masing-masing saja, Selanjutnya simpan template.

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<div id='button-share'>
<h4><span><i class='fa fa-external-link'/></span> Share artikel ke :</h4>
<a class='fb' expr:href='&quot;http://www.facebook.com/sharer.php?u=&quot; + data:post.url' rel='nofollow' target='_blank' title='Share ke Facebook'><span class='fb'><i class='fa fa-facebook'/></span> Facebook</a>
<a class='tw' expr:href='&quot;http://twittter.com/share?url=&quot; + data:post.url' rel='nofollow' target='_blank' title='Share ke Twitter'><span class='tw'><i class='fa fa-twitter'/></span> Twitter</a>
<a class='gp' expr:href='&quot;https://plus.google.com/share?url=&quot; + data:post.url' rel='nofollow' target='_blank' title='Share ke Google+'><span class='gp'><i class='fa fa-google-plus'/></span> Google+</a>
<script>
//<![CDATA[
var uri = window.location.href;
var ttle = document.title;
document.write("<a class='me' href='http://www.lintas.me/?c=bookmarklet&url="+uri+"&title="+ttle+"' title='Share ke Lintasme' rel='nofollow'><span class='me'><i class='fa fa-plus'></i></span> Lintasme</a>");
//]]>
</script>
</div>
</b:if>

CSS Like Button Count (Efek Sliding)

CSS Like Button Count (Efek Sliding)Tombol like button biasanya terpasang dibawah post artikel yang digunakan untuk menampilkan banyaknya jumlah pengunjung yang menyukai artikel tersebut baik itu melalui button like Facebook, Google Plus maupun Twitter. Untuk membuat tampilan button like count agar lebih menarik dapat menggunakan CSS untuk mengatur tampilan dari widget ini. Penerapannya sama seperti pada tombol social share di atas.

#button-count{width:100%;overflow:hidden;background:#34495E;margin:10px 0;padding:3px}
#button-count span{float:left;position:relative;font-size:16px;color:#fff;margin:12px 10px 12px 5px}
.button{background:#DCE0E0;position:relative;display:block;float:left;height:40px;overflow:hidden;width:156px;margin:4px}
.ikons{display:block;float:left;position:relative;z-index:3;height:100%;vertical-align:top;width:38px;text-align:center}
.ikons i{color:#fff;line-height:42px}
.slide{z-index:2;display:block;height:100%;left:38px;position:absolute;width:118px;margin:0}
.slide p{font-family:Open Sans;font-weight:400;border-left:1px solid rgba(255,255,255,0.35);color:#fff;font-size:16px;left:0;position:absolute;text-align:center;top:10px;width:100%;margin:0}
.button .slide{-webkit-transition:all .2s ease-in-out;-moz-transition:all .2s ease-in-out;-ms-transition:all .2s ease-in-out;-o-transition:all .2s ease-in-out;transition:all .2s ease-in-out}
.facebook .fb_iframe_widget{display:block;position:absolute;right:5px;top:0;z-index:1}
.twitter iframe{left:50px;top:10px;z-index:1;display:block;position:absolute}
.google #___plusone_0{width:90px!important;top:10px;right:5px;position:absolute;display:block;z-index:1}
.facebook .ikons,.facebook .slide{background:#305c99}
.twitter .ikons,.twitter .slide{background:#00cdff}
.google .ikons,.google .slide{background:#d24228}
.facebook:hover .slide,.twitter:hover .slide,.google:hover .slide{left:180px}

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<div id='button-count'>
<span>BAGIKAN:</span>
<div class='facebook button'>
<i class='ikons'>
<i class='fa fa-facebook'/>
</i>
<div class='slide'>
<p>
Like
</p>
</div>
<div class='fb-like' data-action='like' data-layout='button_count' data-share='false' data-show-faces='false'/>
</div>

<div class='google button'>
<i class='ikons'>
<i class='fa fa-google-plus'/>
</i>
<div class='slide'>
<p>
+1
</p>
</div>
<!-- Place this tag where you want the +1 button to render. -->
<div class='g-plusone' data-size='medium'/>
<!-- Place this tag after the last +1 button tag. -->
<script src='https://apis.google.com/js/platform.js' type='text/javascript'>
{lang: &#39;id&#39;}
</script>
</div>

<div class='twitter button'>
<i class='ikons'>
<i class='fa fa-twitter'/>
</i>
<div class='slide'>
<p>
Tweet
</p>
</div>
<a class='twitter-share-button' data-count='horizontal' href='https://twitter.com/share'>Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=&quot;https://platform.twitter.com/widgets.js&quot;;fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,&quot;script&quot;,&quot;twitter-wjs&quot;);</script>
</div>
</div>
</b:if>

CSS Post Button

CSS Button Flat UIButton yang ini adalah button yang saya gunakan pada area posting, untuk membuat tombol demo, dll. Penerapannya ke dalam blog, taruh kode CSS seperti langkah di atas. Sedangkan untuk HTML, taruh kedalam post area mode HTML.

.bton-grup{width:500px;text-align:center;margin:5px auto}
.bton{display:inline-block;height:50px;line-height:50px;padding-right:20px;padding-left:70px;position:relative;background:#1abc9c;color:#fff;font-size:22px;font-family:'Yanone Kaffeesatz',sans-serif;text-transform:uppercase;letter-spacing:1px;margin:5px;border-radius:1px;text-shadow:0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5);box-shadow:0 2px 2px rgba(0,0,0,0.2)}
.bton span{text-align: center;position:absolute;left:0;width:50px;background:rgba(0,0,0,0.5);border-top-left-radius:1px;border-bottom-left-radius:1px;border-right:1px solid rgba(0,0,0,0.15)}
.bton:hover span{background:#222;border-right:1px solid rgba(0,0,0,0.3)}
.bton.orange{background:#FF7F00}
.bton.purple{background:#8e44ad}
.bton.blue{background:#297fb8}
.bton.red{background:#e74c3c}

<div class='bton-grup'>
<a href='http://mas-andes.blogspot.com' class='bton'><span><i class="fa fa-download"></i></span>Example</a>
<a href='http://mas-andes.blogspot.com' class='bton orange'><span><i class="fa fa-file-text"></i></span>Example</a>
<a href='http://mas-andes.blogspot.com' class='bton purple'><span><i class="fa fa-folder-open"></i></span>Example</a>
<a href='http://mas-andes.blogspot.com' class='bton blue'><span><i class="fa fa-paperclip"></i></span>Example</a>
<a href='http://mas-andes.blogspot.com' class='bton red'><span><i class="fa fa-link"></i></span>Example</a>
</div>
Demikianlah cara mengcustom button agar sedikit lebih menarik dan selanjutnya silahkan bisa di kreasikan sendiri di blog masing-masing.

Senin, 10 Februari 2014

jQuery Efek fadeIn dan fadeOut Page Load Blog

jQuery Efek fadeIn dan fadeOut Page Load BlogjQuery Efek fadeIn dan fadeOut Page Load Blog – tulisan ini saya latar belakangi karena semula page load blog ini yang lumayan lambat karena banyaknya javascript yang saya gunakan sehingga pada saat loading membuka halaman tampilannya sedikit terganggu dan terlihat kurang rapi. Untuk mengatasi hal ini maka timbul inspirasi untuk menutupi kekurangan tersebut agar pada saat halaman blog terbuka sudah dalam tampilan seutuhnya sesuai tata letak masing-masing elemen. Namun perlu diketahui, ini bukan berarti mempercepat loading blog akan tetapi hanya memanipulasi halaman pada saat proses loading sehingga saat browser memuat (membaca javascript yang tergolong lama) dan terkadang menyebabkan tampilan halaman sedikit acak-acakan maka supaya tidak terlihat saya menggunakan cara ini untuk menutupi kemungkinan tersebut. Mungkin apabila di antara kalian ada yang mengalami masalah seperti halnya dengan blog ini, bisa menggunakan cara ini sebagai alternatife untuk memanipulasi halaman dengan membuat efek fadeIn dan fadeOut agar setiap kali pengunjung masuk dan menjelajahi blog dengan link yang ada maka setiap kali browser memuat halaman akan menampilkan efek halaman yang memudar terlebih dahulu dan saat halaman terbuka sudah dalam tampilan yang rapi pastinya.

Efek fadeIn Page Load Blog

Efek ini yang saya gunakan pada blog ini, demonya bisa di lihat saat membuka salah satu halaman di blog ini. Walaupun sederhana namun lumayan untuk memanipulasi loading halaman blog. Script yang di gunakan seperti dibawah ini, cara memasangnya masuk ke Edit HTML lalu taruh di atas kode </body>

<script type='text/javascript'>
$(document).ready(function () {
$('body').hide().fadeIn(5000).delay(500)
});
</script>
Script diatas sudah bisa berjalan. Namun biasanya setelah layout blog sudah nampak terlihat akan tetapi efek baru akan mulai berjalan. Untuk menghilangkan terlebih dahulu, bisa menggunakan CSS body{display:none} untuk menyembunyikan body sebelum script berjalan.

Efek fadeIn dan fadeOut Page Load Blog

Untuk yang ini dengan sedikit tambahan efek pada saat keluar dari halaman (meninggalkan halaman). Pada saat berpindah halaman maka akan timbul efek fadeOut atau halaman akan memudar terlebih dahulu sebelum ke link halaman berikutnya. Cara kerja dari script di bawah adalah menyeleksi seluruh link yang ada pada halaman blog tersebut, sehingga mungkin apabila pada blog tersebut terdapat salah satu link untuk menampilkan lightbox atau modal dialog mungkin akan bentrok dan salah satu dari efek tersebut tidak berjalan. Untuk menerapkannya kedalam blog caranya sama seperti langkah di atas, dengan menaruhnya di atas kode </body>

<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
$(document).ready(function () {
$("body").css("z-index", "-10");
$("body").fadeIn(5000);
$("a").click(function (event) {
event.preventDefault();
linkLocation = this.href;
$("body").fadeOut(1000, redirectPage);
});

function redirectPage() {
window.location = linkLocation;
}
});
//]]>
</script>
Namun sebelum menerapkan cara di atas juga perlu dipastikan bahwa di template blog juga sudah terpasang jQuery, bisa menggunakan versi terbaru atau bisa juga versi dibawahnya.

<script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js'/>
Apabila sebelumnya sudah terdapat kode tersebut maka abaikan saja kode diatas karena tidak perlu memasangnya lagi.

Kamis, 06 Februari 2014

Modifikasi Efek Hover Pada Button Dengan CSS3

Modifikasi Efek Hover Pada Button Dengan CSS3Modifikasi Efek Hover Pada Button Dengan CSS3 – setelah beberapa waktu lalu berturut-turut membahas tentang efek jQuery sekarang beralih ke CSS untuk memodifikasi button dengan bermacam efek hover. Apabila mengeposkan artikel dan ingin membuat button saat hover dengan berbagai efek agar lebih mudah dengan menambahkan attribut class dan rel dari efek yang akan di gunakan. Beberapa efek yang dapat digunakan adalah 25 efek menggunakan CSS transform, 6 efek border transitions, 6 efek shadow dan glow transition serta 8 efek speech bubbles dan 4 efek curls. Untuk dapat menerapkan seluruh efek tersebut agar dapat digunakan didalam blog langkah pertama pasang kode berikut ini kedalam template blog dan taruh di atas kode </head>.
<link rel='stylesheet' href='https://mas-andes.googlecode.com/svn/trunk/hover-min.css' media='all'/>
Kemudian simpan template. Untuk menentukan masing-masing efek yang akan di gunakan, kode pemanggilannya seperti dibawah ini:

2D Transforms


<a rel='grow' class='button grow'>Grow</a>
<a rel='shrink' class='button shrink'>Shrink</a>
<a rel='pulse' class='button pulse'>Pulse</a>
<a rel='pulse-grow' class='button pulse-grow'>Pulse Grow</a>
<a rel='pulse-shrink' class='button pulse-shrink'>Pulse Shrink</a>
<a rel='push' class='button push'>Push</a>
<a rel='pop' class='button pop'>Pop</a>
<a rel='rotate' class='button rotate'>Rotate</a>
<a rel='grow-rotate' class='button grow-rotate'>Grow Rotate</a>
<a rel='float' class='button float'>Float</a>
<a rel='sink' class='button sink'>Sink</a>
<a rel='hover' class='button hover'>Hover</a>
<a rel='hang' class='button hang'>Hang</a>
<a rel='skew' class='button skew'>Skew</a>
<a rel='skew-forward' class='button skew-forward'>Skew Forward</a>
<a rel='skew-backward' class='button skew-backward'>Skew Backward</a>
<a rel='wobble-horizontal' class='button wobble-horizontal'>Wobble Horizontal</a>
<a rel='wobble-vertical' class='button wobble-vertical'>Wobble Vertical</a>
<a rel='wobble-to-bottom-right' class='button wobble-to-bottom-right'>Wobble To Bottom Right</a>
<a rel='wobble-to-top-right' class='button wobble-to-top-right'>Wobble To Top Right</a>
<a rel='wobble-top' class='button wobble-top'>Wobble Top</a>
<a rel='wobble-bottom' class='button wobble-bottom'>Wobble Bottom</a>
<a rel='wobble-skew' class='button wobble-skew'>Wobble Skew</a>
<a rel='buzz' class='button buzz'>Buzz</a>
<a rel='buzz-out' class='button buzz-out'>Buzz Out</a>

Border Transitions


<a rel='border-fade' class='button red border-fade'>Border Fade</a>
<a rel='hollow' class='button red hollow'>Hollow</a>
<a rel='trim' class='button red trim'>Trim</a>
<a rel='outline-outward' class='button red outline-outward'>Outline Outward</a>
<a rel='outline-inward' class='button red outline-inward'>Outline Inward</a>
<a rel='round-corners' class='button red round-corners'>Round Corners</a>

Shadow and Glow Transitions


<a rel='glow' class='button turqoise glow'>Glow</a>
<a rel='box-shadow-outset' class='button turqoise box-shadow-outset'>Box Shadow Outset</a>
<a rel='box-shadow-inset' class='button turqoise box-shadow-inset'>Box Shadow Inset</a>
<a rel='float-shadow' class='button turqoise float-shadow'>Float Shadow</a>
<a rel='hover-shadow' class='button turqoise hover-shadow'>Hover Shadow</a>
<a rel='shadow-radial' class='button turqoise shadow-radial'>Shadow Radial</a>

Speech Bubbles


<a rel='bubble-top' class='button orange bubble-top'>Bubble Top</a>
<a rel='bubble-right' class='button orange bubble-right'>Bubble Right</a>
<a rel='bubble-bottom' class='button orange bubble-bottom'>Bubble Bottom</a>
<a rel='bubble-left' class='button orange bubble-left'>Bubble Left</a>
<a rel='bubble-float-top' class='button orange bubble-float-top'>Bubble Float Top</a>
<a rel='bubble-float-right' class='button orange bubble-float-right'>Bubble Float Right</a>
<a rel='bubble-float-bottom' class='button orange bubble-float-bottom'>Bubble Float Bottom</a>
<a rel='bubble-float-left' class='button orange bubble-float-left'>Bubble Float Left</a>

Curls


<a rel='curl-top-left' class='button purple curl-top-left'>Curl Top Left</a>
<a rel='curl-top-right' class='button purple curl-top-right'>Curl Top Right</a>
<a rel='curl-bottom-right' class='button purple curl-bottom-right'>Curl Bottom Right</a>
<a rel='curl-bottom-left' class='button purple curl-bottom-left'>Curl Bottom Left</a>
Demikian untuk cara Modifikasi Efek Hover Pada Button Dengan CSS3 agar setiap button dapat memiliki efek hover yang berbeda-beda.

Senin, 03 Februari 2014

Penggunaan jQuery Toggle, fadeToggle dan slideToggle

Penggunaan jQuery Toggle, fadeToggle dan slideTogglePenggunaan jQuery Efek Toggle, fadeToggle dan slideToggle – kata "toggle" didalam bahasa jQuery identik dengan efek show/hide yang tidak lain adalah sebuah tombol yang berfungsi untuk menampilkan atapun menyembunyikan elemen. Namun sebelum lebih lanjut ke tuorial ada baiknya kita pahami terlebih dahulu tentang apa itu jQuery serta cara menggunakannya. Agar lebih leluasa melakukan kontrol pada halaman web/blog pastikan terlebih dahulu sudah terpasang jQuery didalam template blog dan hanya menerapkan satu jQuery saja terserah mau menggunakan yang versi berapa, namun usahakan untuk menggunakan versi yang lebih baru. Karena versi yang terbaru adalah perbaikan dari bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Versi terbaru jQuery saat ini adalah jquery-1.10.2. Untuk memasang jQuery didalam template bisa menaruhnya diatas kode </head> atau bisa juga di atas </body>.
<script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js'/>
Apabila sudah ada satu jQuery yang sudah terpasang didalam template, maka abaikan saja kode diatas. Sekarang kembali ke pokok bahasan untuk menerapkan jQuery Toggle, fadeToggle dan slideToggle. Metode ini sudah tidak asing lagi dan sering digunakan untuk membuat sedikit efek pada elemen tertentu didalam sebuah template. Agar mudah dipahami ada baiknya jika kita bahas satu per satu dari masing-masing efek tersebut.
Sebelum menentukan efek yang akan dipasang, terlebih dahulu sembunyikan elemen yang sudah anda pilih. Gunakan CSS property display:none, bukan visibility:hidden. Kemudian untuk efeknya nanti baru kita tampilkan menggunakan metode toggle(), fadeToggle() ataupun slideToggle().

Penggunaan jQuery Toggle

jQuery Toggle digunakan untuk membuat efek show() dan hide() yang tidak lain adalah untuk menampilkan dan menyembunyikan elemen dengan menggunakan metode toggle(). Syntax yang di gunakan seperti dibawah ini:
$(selector).toggle(speed,easing,callback)

Contoh:

Apabila di presentasikan contoh penulisannya script untuk menyembunyikan dan menampilkan suatu elemen seperti dibawah ini:

#btn1{
padding:5px 15px;
background:#2ecc71;
color:#fff;
border:none;
cursor:pointer;
display:inline-block
}
#contoh1{
display:none;
text-align:center;
background:#2ecc71;
color:#fff;
padding:50px 0
}

<button id='btn1'>Toggle</button>
<div id='contoh1'>Contoh penggunaan jQuery toggle</div>
Default

$(document).ready(function(){
$("#btn1").click(function(){
$("#contoh1").toggle();
});
});
Dengan menambahkan parameter speed

$(document).ready(function(){
$("#btn1").click(function(){
$("#contoh1").toggle(1000);
});
});
Dengan menambahkan parameter callback

$(document).ready(function(){
$("#btn1").click(function(){
$("#contoh1").toggle(1000,function(){
alert("Pesan ini muncul setelah toggle selesai berjalan");
});
});
});

Penggunaan jQuery fadeToggle

Metode fadeToggle() digunakan untuk memunculkan efek fadeIn() dan fadeOut() pada elemen yang sudah ditentukan. Syntax yang digunakan seperti dibawah ini:
$(selector).fadeToggle(speed,easing,callback)

Contoh:

Untuk menambahkan parameter speed maupun callback langkahnya sama seperti pada metode toggle().

#bton1{
padding:5px 15px;
background:#D94839;
color:#fff;
border:none;
cursor:pointer;
display:inline-block
}
#gambar{
display:none;
text-align:center;
padding:10px;
background:#E74C3C;
border:5px solid #fff
}
#gambar img{
width:300px;
height:200px;
border:5px solid #fff
}

<button id='bton1'>fadeToggle</button>
<div id="gambar"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBfeNzr0onEaLLf_X8RJsg3V27vIOejf6oYIUysvECROzLwHzO-SLvOjtZVT1sTv2d_q0FPkTsoMNf9sJIpD66JUJ9DxqUFX1lFItASYj3qP7DhzdeatQPz34wo4fymFTcDXIUZ1vnwJY/h200/Paramore+%287%29.jpg"/></div>

$(document).ready(function(){
$("#bton1").click(function(){
$("#gambar").fadeToggle();
});
});

Penggunaan jQuery slideToggle

Fungsinya sama seperti metode toggle() dan fadeToggle(), hanya saja efeknya yang berbeda. Metode slideToggle() digunakan untuk membuat efek slideDown() dan slideUp(). Syntax yang digunakan seperti dibawah ini:
$(selector).slideToggle(speed,easing,callback)

Contoh:

Contoh sederhana untuk deklarasi penulisannya script seperti dibawah ini:

#buton1{
padding:5px 15px;
background:#D94839;
color:#fff;
cursor:pointer;
display:inline-block
}
#contoh2{
display:none;
text-align:center;
background:#E74C3C;
color:#fff;
padding:50px 0
}

<div id="buton1">slideToggle</div>
<div id="contoh2">Contoh penggunaan jQuery slideToggle</div>
Default

$(document).ready(function(){
$("#buton1").click(function(){
$("#contoh2").slideToggle();
});
});
Dengan Menambahkan parameter speed

$(document).ready(function(){
$("#buton1").click(function(){
$("#contoh2").slideToggle(1000);
});
});
Dengan Menambahkan parameter callback

$(document).ready(function(){
$("#buton1").click(function(){
$("#contoh2").slideToggle(1000,function(){
alert("Pesan ini muncul setelah slideToggle selesai berjalan");
});
});
});

Konfigurasi:

ParameterDeskripsi
speedOpsional. Untuk menentukan kecepatan efek.

Value:

  • milidetik (contoh: 1000, 2000, dst).
  • "slow"
  • "fast"
easingOpsional. Untuk menentukan kecepatan animasi pada titik tertentu. Value default yang digunakan adalah "swing"

Value:

  • "swing" bergerak lebih lambat di awal/akhir, tapi lebih cepat di tengah.
  • "linear" bergerak dalam kecepatan konstan.
callbackOpsional. Fungsi yang akan dieksekusi setelah metode toggle(), fadeToggle() ataupun slideToggle() sudah selesai berjalan.

Selasa, 28 Januari 2014

Penggunaan Jenis Efek jQuery Modal Dialog

Penggunaan Jenis Efek jQuery Modal DialogPenggunaan Jenis Efek jQuery Modal Dialog - Ada banyak cara untuk menampilkan lightbox overlay dengan bermacam efek. Seperti yang sedang ngetrend saat ini adalah pengggunaan style lightbox untuk menampilkan efek pada widget dengan beberapa cara modern yang salah satunya mereka gunakan adalah menggunakan CSS transisi dan animasi untuk membuat efek pada kotak dialog saat muncul. Dalam desain user interface, modal dialog dikenal sebagai jendela tampilan baru kotak dialog yang mengharuskan pengguna untuk berinteraksi sebelum mereka dapat kembali ke operasi tampilan induk, sehingga mencegah alur kerja pada tampilan utama. Di Web/blog, Modal Dialog sering digunakan untuk menampilkan gambar secara rinci ataupun widget lainnya, dalam pola yang dikenal sebagai Lightbox. Efek lightbox sering juga disebut Modal Window atau Modal Dialog karena tampilan jendela sering digunakan untuk menampilkan kotak dialog. Apabila ingin mengkombinasikan untuk membuat kotak dialog dengan beberapa macam efek pada blog anda, berikut adalah cara untuk menggunakan jQuery Modal Dialog dengan CSS transisi dan animasi.

Pertama masuk Edit HTML template dan pasang kode berikut ini di atas kode </head>
<link href='http://mas-andes.googlecode.com/svn/trunk/modal-dialog.css' rel='stylesheet' type='text/css'/>
<script src='http://mas-andes.googlecode.com/svn/trunk/modernizr.custom.js' type='text/javascript'/>
Kemudian pasang kode berikut ini di atas kode </body>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
var ModalEffects=(function(){function init(){var overlay=document.querySelector('.md-overlay');[].slice.call(document.querySelectorAll('.md-trigger')).forEach(function(el,i){var modal=document.querySelector('#'+el.getAttribute('data-modal')),close=modal.querySelector('.md-close');function removeModal(hasPerspective){classie.remove(modal,'md-show');if(hasPerspective){classie.remove(document.documentElement,'md-perspective')}}function removeModalHandler(){removeModal(classie.has(el,'md-setperspective'))}el.addEventListener('click',function(ev){classie.add(modal,'md-show');overlay.removeEventListener('click',removeModalHandler);overlay.addEventListener('click',removeModalHandler);if(classie.has(el,'md-setperspective')){setTimeout(function(){classie.add(document.documentElement,'md-perspective')},25)}});close.addEventListener('click',function(ev){ev.stopPropagation();removeModalHandler()})})}init()})();
(function(window){'use strict';function classReg(className){return new RegExp("(^|\\s+)"+className+"(\\s+|$)")}var hasClass,addClass,removeClass;if('classList'in document.documentElement){hasClass=function(elem,c){return elem.classList.contains(c)};addClass=function(elem,c){elem.classList.add(c)};removeClass=function(elem,c){elem.classList.remove(c)}}else{hasClass=function(elem,c){return classReg(c).test(elem.className)};addClass=function(elem,c){if(!hasClass(elem,c)){elem.className=elem.className+' '+c}};removeClass=function(elem,c){elem.className=elem.className.replace(classReg(c),' ')}}function toggleClass(elem,c){var fn=hasClass(elem,c)?removeClass:addClass;fn(elem,c)}var classie={hasClass:hasClass,addClass:addClass,removeClass:removeClass,toggleClass:toggleClass,has:hasClass,add:addClass,remove:removeClass,toggle:toggleClass};if(typeof define==='function'&&define.amd){define(classie)}else{window.classie=classie}})(window);
//]]>
</script>
Kemudian Simpan template.

Struktur HTML modal dialog:
<div class="md-modal md-effect-1" id="modal-1">
    <div class="md-content">
        <h3>Modal Dialog <a class="md-close">&#215;</a></h3>
        <div>
            <p>Disini Isi Konten Kotak Dialog</p>
        </div>
    </div>
</div>

<!-- Tombol untuk menampilkan modal dialog -->
<button class="md-trigger" data-modal="modal-1">Open Dialog</button>
<div class="md-overlay"></div>
class md-effect-1 dan ID modal-1 adalah tipe efek yang di gunakan (Konfigurasi lihat tabel).
<p>Disini Isi Konten Kotak Dialog</p> adalah isi dari kotak dialog.
Untuk menentukan masing-masing efek yang berbeda, lihat pada tabel konfigurasi dibawah ini:
class id effect
md-effect-1 modal-1 Fade in & Scale
md-effect-2 modal-2 Slide in (right)
md-effect-3 modal-3 Slide in (bottom)
md-effect-4 modal-4 Newspaper
md-effect-5 modal-5 Fall
md-effect-6 modal-6 Side Fall
md-effect-7 modal-7 Sticky Up
md-effect-8 modal-8 3D Flip (horizontal)
md-effect-9 modal-9 3D Flip (vertical)
md-effect-10 modal-10 3D Sign
md-effect-11 modal-11 Super Scaled
md-effect-12 modal-12 Just Me
md-effect-13 modal-13 3D Slit
md-effect-14 modal-14 3D Rotate Bottom
md-effect-15 modal-15 3D Rotate In Left
md-effect-16 modal-16 Blur
md-effect-17 modal-17 Let me in
md-effect-18 modal-18 Make way!
md-effect-19 modal-19 Slip from top
Agar lebih jelasnya dari masing-masing efek yang ada bisa dilihat pada halaman demo.
Demikian untuk tata cara menerapkan dan Penggunaan Jenis Efek jQuery Modal Dialog, Selebihnya bisa berkreasi sendiri di blog masing-masing.

Minggu, 26 Januari 2014

Membuat Lightbox Widget Contact Form Blogger

Membuat Lightbox Widget Contact Form BloggerMembuat Lightbox Widget Contact Form Blogger – dari beberapa tutorial yang pernah saya share di artikel sebelumnya ada beberapa style widget contact form dengan tampilan yang bervariasi. Pada tutorial ini saya akan kembali membahas mengenai widget contact form dengan efek lightbox agar tidak memerlukan halaman statis untuk memasang widget contact form dimana nantinya widget contact form akan muncul seperti kotak dialog karena ini juga cara yang sama seperti saat membuat modal dialog lainnya. Bagi yang ingin menggunakan, berikut tutorialnya untuk cara Membuat Lightbox Widget Contact Form Blogger.

Pertama, masuk ke Edit HTML template blogger lalu cari kode ]]></b:skin> kemudian pasang kode berikut ini di atasnya.
#contacts-forms{width:100%;margin-bottom:10px}
#widget-contact{border:2px solid #E74C3C;position:fixed;top:15%;left:50%;width:400px;height:auto;background-color:#fff;z-index:1000;display:none;margin:0 0 0 -200px}
#widget-contact h3.juduls{background:#E74C3C;color:#fff;font:normal 18px Tahoma,Sans-Serif;position:relative;margin:0;padding:15px;text-transform:uppercase}
#widget-contact h3.juduls a{position:absolute;top:10px;right:15px;color:#fff;font-size:22px;text-decoration:none;cursor:pointer}
#ContactForm1 h2{display:none}
#area-overlay{position:fixed!important;z-index:999;top:0;right:0;bottom:0;left:0;background-color:#000;display:none}
#ContactForm1_contact-form-email-message{width:355px;background:#222;outline:none;border:1px solid #E74C3C;overflow:hidden;height:150px;color:#fff;margin:0 10px 10px;padding:7px}
#ContactForm1_contact-form-submit{font-weight:700;background:#E74C3C;position:relative;cursor:pointer;float:right;width:100px;outline:none;border:none;margin:0 10px 10px;padding:7px}
#ContactForm1_contact-form-submit:hover{background:#d00}
#ContactForm1_contact-form-error-message,#ContactForm1_contact-form-success-message{width:250px;margin-top:10px}
#ContactForm1_contact-form-name,#ContactForm1_contact-form-email{width:350px;background:#222;color:#fff;outline:none;border:1px solid #E74C3C;margin:0 10px 10px;padding:10px}
#ContactForm1_contact-form-name:focus,#ContactForm1_contact-form-email:focus,#ContactForm1_contact-form-email-message:focus{border:1px solid #1e90ff}
.contact-form-widget p{margin:0}
.contact-form-widget{padding:5px}
.buka-contact{width:100%;padding:10px;background:#E74C3C;color:#fff;font-size:16px;cursor:pointer}
.buka-contact:hover{background:#d00}
Selanjutnya cari kode </body> kemudian pasang kode berikut ini tepat di atasnya.
<script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js'/>
<script type='text/javascript'>
$(function(){$('.buka-contact').click(function(){$('#widget-contact').show();$('#area-overlay').fadeTo("normal",0.8);return false});$('#widget-contact .close').click(function(){$('#area-overlay, #widget-contact').hide();return false})});
</script>
Selanjutnya cari kode <div id='sidebar-wrapper'> kemudian pasang kode berikut ini tepat dibawahnya.

<div id='contacts-forms'>
<div id='widget-contact'>
<h3 class='juduls'>Contact Form<a href='#' class='close' title='Close'>&#215;</a></h3>
<b:section class='kontaks' id='kontaks' maxwidgets='1' preferred='yes'/>
</div>
<div id='area-overlay'></div>
<button class='buka-contact'>Kirim Pesan</button>
</div>
Langkah terakhir Simpan template.

Sekarang buka Tata Letak, maka disitu sudah muncul satu elemen widget baru. Selanjutnya tinggal klik Tambahkan Widget > Gadget Lainnya > Formulir Kontak seperti pada gambar dibawah ini.
Membuat Lightbox Widget Contact Form BloggerCukup seperti itu saja untuk Membuat Lightbox Widget Contact Form Blogger. Selanjutnya apabila ingin merubah tampilannya bisa sesuaikan sendiri dengan merubah pada bagian CSS.

Rabu, 22 Januari 2014

Penggunaan Javascript Font Replacement (Cufon)

Penggunaan Javascript Font Replacement (Cufon)Penggunaan Javascript Font Replacement (Cufon) – ini merupakan javascript yang sering digunakan oleh para web developer untuk merender jenis font yang digunakan secara cepat dan mudah menggunakan fungsi canvas dan VML untuk menggantikan fungsi dari sebuah teks yang menggunakan metode image. Teks yang sudah di replace menggunakan cufon yui akan secara otomatis berubah menjadi canvas, atau secara awamnya teks tersebut sudah tidak bisa di block layaknya seperti sebuah gambar. Apabila di klik kanan pada mouse bisa dilihat menggunakan view image dan secara otomatis teks tersebut sudah convert kedalam sebuah gambar base64 yang bisa anda lihat pada address web browser. Kenapa bisa begitu? Karena Cufon yui adalah javascript yang bisa mengganti jenis font dengan menggunakan fungsi canvas dan VML dari browser kita tanpa perlu flash atau gambar. Cufon terdiri dari dua bagian individu yaitu sebuah generator font yang mengubah font untuk format proprietary dan sebuah mesin rendering yang ditulis dalam javascript. Cara untuk menggunakannnya pun cukup mudah, karena dari situs cufon juga sudah menyediakan tool generator yang siap digunakan untuk merender font atau anda juga bisa secara langsung download jenis font yang sudah ada.

Untuk bisa menggunakan cufon, pasang terlebih dahulu kode berikut ini kedalam template blog taruh di atas kode </head>
<script type='text/javascript' src='http://cufon.shoqolate.com/js/cufon-yui.js'/>
<script type='text/javascript' src='http://faceblog-evolutions.googlecode.com/files/Vegur_300.js'/>
<script type='text/javascript'>
Cufon.replace('#target_element', { fontFamily: 'Vegur', hover: true });
</script>
Perhatikan pada baris ini:
http://faceblog-evolutions.googlecode.com/files/Vegur_300.js
Anda bisa menggantinya dengan URL font lain. Caranya agar lebih mudah bisa langsung download Cufon Kit di [www.cufonfonts.com] kemudian Upload ke Google code atau tempat penyimpanan lainnya yang dapat di gunakan untuk menyimpan file.js

Pada baris ini adalah syntax yang digunakan untuk fungsi merender font:
Cufon.replace('#target_element', { fontFamily: 'Vegur', hover: true });
Pada #target_element anda bisa merubahnya dengan elemen yang anda inginkan. Sebagai contoh misalkan untuk merender tag h1, h2, h3 maupun #id dan .class target maka contoh penulisaannya seperti berikut ini:
Cufon.replace('h1, h2, h3, #target_element, .target_element', { fontFamily: 'Vegur', hover: true });
Sedangkan pada fontFamily: 'Vegur' anda bisa menyesuikannya dengan nama font yang digunakan.

Penggunaan Cufon Lebih Dari Satu

Anda juga bisa menggunakan lebih dari satu jenis cufon untuk target yang berbeda. Misalkan ingin menggunakan dua jenis font yakni Vegur dan Bebas Neue, maka contoh penulisannya seperti dibawah ini:
<script src='http://cufon.shoqolate.com/js/cufon-yui.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://faceblog-evolutions.googlecode.com/files/Vegur_300.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://faceblog-evolutions.googlecode.com/files/bebas-neue.js' type='text/javascript'/>
<script type='text/javascript'>
Cufon.replace('h1, .title', { fontFamily: 'Vegur', hover: true });
Cufon.replace('h2, .sidebar', { fontFamily: 'Bebas Neue', hover: true });
</script>

Agar Cufon Support Internet Explorer (IE)

Pada browser Internet Explorer Cufon tidak bekerja sebagai mana mestinya, karena pada saat pergantian font terjadi jeda (delay). Untuk mengatasi masalah tersebut solusinya tambahkan kode berikut ini diatas tag </body>.
<script type='text/javascript'> Cufon.now(); </script>

Senin, 20 Januari 2014

Post Snippet Pengganti Script Auto Readmore Blogger

Post Snippet Pengganti Script Auto Readmore BloggerPost Snippet Pengganti Script Auto Readmore Blogger – banyak metode untuk memotong teks artikel yang ditampilkan pada homepage. Cara yang paling banyak digunakan dan popupler adalah menggunakan script auto read more, namun ada juga yang masih menggunakan cara manual dengan metode jump break yang disediakan pihak blogger pada area posting mode Compose dan tag <!--more--> pada posting mode HTML. Alternatife lain yang akan saya bahas pada tutorial ini adalah menggunakan metode data:post.snippet untuk memotong post artikel dan data:post.thumbnailUrl untuk memanggil gambar dari post tersebut. Cara ini menurut saya lebih simple karena tidak memerlukan javascript untuk memotong artikel secara otomatis. Namun setiap metode pasti memiliki kelemahan masing-masing, begitu pula dengan cara ini. Jika suatu post tidak memiliki thumbnail maka jumlah karakter yang akan ditampilkan adalah 140 karakter dan jika post yang memiliki thumbnail maka karakter yang ditampilkan adalah 100 karakter. Entah bagaimana untuk mengubah dan menentukan jumlah batasan karakter tersebut saya sendiri masih mencari tahu akan hal ini.

Untuk penerapannya kedalam template, sebagai patokan saya menggunakan default template blogger agar lebih mudah dan bisa dimengerti. Untuk yang sudah menggunakan script auto read more bisa menyesuaikan.
Langkahnya cari kode <b:includable id='post' var='post'> maka dibawahnya akan terdapat dua kode <data:post.body/>, kemudian replace kode <data:post.body/> yang kedua dengan kode berikut ini:
<data:post.body/>
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;'>
<data:post.body/>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.hasJumpLink'>
<data:post.body/>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.snippet'>
<b:if cond='data:post.thumbnailUrl'>
<div class='thumb'>
<a expr:href='data:post.url' expr:title='data:post.title' expr:alt='data:post.title'><img expr:src='data:post.thumbnailUrl'/></a>
</div>
<b:else/>
<div class='thumb'>
<a expr:href='data:post.url' expr:title='data:post.title' expr:alt='data:post.title'><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg84NxBFjQHVSlvoumxd4EfzM8UCzBML7vz0Faa6pGclQbgGaDHSRZEAEg5gvDt0qwCNvmdLO8yx0UMAtA2MqE2zuJ26vuMcYvKyEcoFUoJ6ZxDrFRk_hFwoR__7S9HH5yUKvNHtRVyHUA/h120/no-image.jpg'/></a>
</div>
</b:if>
<data:post.snippet/>
<div class='jump-link'>
<a expr:href='data:post.url + &quot;#more&quot;' expr:title='data:post.title'><data:post.jumpText/></a>
</div>
<b:else/>
<data:post.body/>
</b:if>
</b:if>
</b:if>
</b:if>
Untuk mengatur tampilannya anda bisa menambahkan kode CSS seperti dibawah ini dan taruh di atas kode ]]></b:skin>
.thumb img{float:left;margin-right:10px;width:72px;height:72px}
.jump-link{display:inline;float:right;padding:5px;background:#ddd;margin-top:20px}
Diatas hanya dasarnya, untuk merubah tampilan lebih lanjut atur pada bagian CSS dengan penambahan background, border, dll agar lebih sesuai dengan yang di inginkan.

Jumat, 17 Januari 2014

Cara Membuat Widget Recent Post By Tag Label

Cara Membuat Widget Recent Post By Tag LabelCara Membuat Widget Recent Post By Tag Label – maksud dari widget ini adalah untuk menampilkan daftar posting terbaru berdasarkan masing-masing label. Widget ini biasanya digunakan pada template magazine untuk menampilkan artikel-artikel terbaru pada post homepage berdasarkan label yang digunakan, atau bisa juga untuk diterapkan pada sidebar untuk menampilkan recent post berdasarkan label tertentu. Bahkan bisa juga digunakan untuk menampilkan daftar posting terakhir yang di publish layaknya seperti recent post biasa atau yang umum digunakan, semua tergantung dari pengaturan untuk kebutuhan seperlunya dari blog tersebut. Untuk yang masih bingung penerapannya, berikut uraian tutorialnya untuk memasang widget recent post by tag label baik itu pada sidebar maupun di bagian bawah list post homepage.

1. Pertama, copy kode berikut ini lalu taruh di atas kode </head>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
function removeHtmlTag(strx,chop){if(strx.indexOf("<")!=-1){var s=strx.split("<");for(var i=0;i<s.length;i++){if(s[i].indexOf(">")!=-1){s[i]=s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length)}}strx=s.join("")}chop=(chop<strx.length-1)?chop:strx.length-2;while(strx.charAt(chop-1)!=' '&&strx.indexOf(' ',chop)!=-1)chop++;strx=strx.substring(0,chop-1);return strx+'...'}function createSummaryAndThumb(pID){var div=document.getElementById(pID);var imgtag="";var img=div.getElementsByTagName("img");var summ=summary_noimg;if(img.length>=1){imgtag='<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';summ=summary_img}var summary=imgtag+'<div>'+removeHtmlTag(div.innerHTML,summ)+'</div>';div.innerHTML=summary}function labelthumbs(json){document.write('<ul class="taglabel">');for(var i=0;i<numposts;i++){var entry=json.feed.entry[i];var posttitle=entry.title.$t;var posturl;if(i==json.feed.entry.length)break;for(var k=0;k<entry.link.length;k++){if(entry.link[k].rel=='replies'&&entry.link[k].type=='text/html'){var commenttext=entry.link[k].title;var commenturl=entry.link[k].href}if(entry.link[k].rel=='alternate'){posturl=entry.link[k].href;break}}var thumburl;try{thumburl=entry.media$thumbnail.url}catch(error){s=entry.content.$t;a=s.indexOf("<img");b=s.indexOf("src=\"",a);c=s.indexOf("\"",b+5);d=s.substr(b+5,c-b-5);if((a!=-1)&&(b!=-1)&&(c!=-1)&&(d!="")){thumburl=d}else thumburl='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDJvsPtGbLiMDXmDgMmGhjaSE_PcTBVv3IzqT7Q3DTFQFYz2p_DE4akZhobttA58OtlJMYy5Uu4Yc3hGfYMZkwDu4k4BD-YxI55r93G3G5Ztqp7K0FXoZTDz8s3qOXqQlzEKX5rmK6h8AO/'}var postdate=entry.published.$t;var cdyear=postdate.substring(0,4);var cdmonth=postdate.substring(5,7);var cdday=postdate.substring(8,10);var monthnames=new Array();monthnames[1]="Jan";monthnames[2]="Feb";monthnames[3]="Mar";monthnames[4]="Apr";monthnames[5]="May";monthnames[6]="Jun";monthnames[7]="Jul";monthnames[8]="Aug";monthnames[9]="Sep";monthnames[10]="Oct";monthnames[11]="Nov";monthnames[12]="Dec";document.write('<li class="clearfix">');if(showpostthumbnails==true)document.write('<a href="'+posturl+'"><img alt="'+posttitle+'" title="'+posttitle+'" class="label_thumb" src="'+thumburl+'"/></a>');document.write('<a href="'+posturl+'" title="'+posttitle+'">'+posttitle+'</a><br>');if("content"in entry){var postcontent=entry.content.$t}else if("summary"in entry){var postcontent=entry.summary.$t}else var postcontent="";var re=/<\S[^>]*>/g;postcontent=postcontent.replace(re,"");if(showpostsummary==true){if(postcontent.length<numchars){document.write('');document.write(postcontent);document.write('')}else{document.write('');postcontent=postcontent.substring(0,numchars);var quoteEnd=postcontent.lastIndexOf(" ");postcontent=postcontent.substring(0,quoteEnd);document.write(postcontent+'...');document.write('')}}var towrite='';var flag=0;document.write('<br>');if(showpostdate==true){towrite=towrite+cdday+'-'+monthnames[parseInt(cdmonth,10)]+'-'+cdyear;flag=1}if(showcommentnum==true){if(flag==1){towrite=towrite+' | '}if(commenttext=='1 Comments')commenttext='1 Comment';if(commenttext=='0 Comments')commenttext='No Comments';commenttext=''+commenttext+'';towrite=towrite+commenttext;flag=1}if(displaymore==true){if(flag==1)towrite=towrite+' | ';towrite=towrite+'<a href="'+posturl+'" class="url" title="'+posttitle+'">More »</a>';flag=1}document.write(towrite);document.write('</li>');if(displayseparator==true)if(i!=(numposts-1))document.write('')}document.write('</ul>')}
//]]>
</script>
2. Kemudian copy lagi kode berikut ini dan taruh di atas kode ]]></b:skin>
img.label_thumb{float:left;border:1px solid #aaa;margin-right:5px;height:55px;width:55px;padding:5px}
.taglabel{float:left;width:100%;padding:0;margin:0}
ul.taglabel li{padding:5px 0;min-height:73px}
3. Selanjutnya pasang kode berikut ini pada Widget HTML/Javascript.
<script type='text/javascript'>
    var numposts = 5; // Jumlah Post yang di tampilkan
    var showpostthumbnails = true; // Ganti "false" untuk tidak menampilkan [Thumbnail]
    var displaymore = false; // Ganti "true" untuk menampilkan link [More]
    var displayseparator = false;
    var showcommentnum = false; // Ganti "true" untuk menampilkan [Komentar]
    var showpostdate = false; // Ganti "true" untuk menampilkan [Tanggal]
    var showpostsummary = true; // Ganti "false" untuk tidak menampilkan [Deskripsi Post]
    var numchars = 60; // Character Deskripsi yang di tampilkan
</script>
<script type="text/javascript" src="/feeds/posts/default/-/NAMA_LABEL?orderby=updated&amp;alt=json-in-script&amp;callback=labelthumbs"></script>
Perhatikan pada baris ini:

<script type="text/javascript" src="/feeds/posts/default/-/NAMA_LABEL?orderby=updated&amp;alt=json-in-script&amp;callback=labelthumbs"></script>
Apabila ingin merubah recent post menjadi default(tidak berdasarkan sebuah label), ganti baris kode tersebut dengan kode berikut ini:

<script type="text/javascript" src="/feeds/posts/default?orderby=updated&amp;alt=json-in-script&amp;callback=labelthumbs"></script>
Jika ingin memasang di bagian bawah post homepage namun belum terdapat elemen kolom widget, maka buat terlebih dahulu kolom widget untuk tempat penyimpanan kode, langkah-langkah membuatnya seperti berikut ini. Agar lebih simple maka saya bagi menjadi 2 kolom widget yang sejajar atau berdampingan dan 1 kolom widget dibawahnya. Untuk CSSnya sama seperti tadi, taruh diatas ]]></b:skin>
#label-left .widget ul,#label-right .widget ul,#label-bottom .widget ul{margin-top:-10px!important}
#label-left .widget,#label-right .widget,#label-bottom .widget{position:relative;display:block;border:1px solid #aaa;float:left;padding:1%}
#label-left .widget,#label-right .widget{width:47%}
#label-bottom .widget{width:97.3%}
#label-left .widget li,#label-right .widget li,#label-bottom .widget li{font-family:Electrolize,sans-serif!important}
#label-left h2,#label-right h2,#label-bottom h2{border-bottom:2px solid #63C4F1;background:#111;font:bold 18px Electrolize,sans-serif;color:#63C4F1;position:relative;display:block;top:-17px;right:-7px;padding:5px}
#label-left .widget{margin-right:5px}
#label-bottom .widget{margin-top:20px}
#label-left h2:before,#label-right h2:before,#label-bottom h2:before{content:&#39;&#39;;position:absolute;top:0;left:-12px;width:0;height:0;border-color:transparent transparent #111;border-style:solid;border-width:0 0 10px 12px}
#label-left .widget ul,#label-right .widget ul,#label-bottom .widget ul{list-style:none;margin:0;padding:0}
#label-left .widget ul li,#label-right .widget ul li,#label-bottom .widget ul li{font-size:13px;font-family:Oswald,sans-serif;border-bottom:1px solid #aaa;margin:0 auto;padding:5px}
#label-left .widget li:last-child,#label-right .widget li:last-child,#label-bottom .widget li:last-child{border-bottom:none}
Perhatikan pada baris ini jika ingin menyesuikan lebar widget
#label-left .widget,#label-right .widget{width:47%}
#label-bottom .widget{width:97.3%}
Selanjutnya cari kode berikut ini:
<b:section class='main' id='main' showaddelement='no'>
....................bla bla bla...................
</b:section>
Jika di lihat secara keseluruhan tampilan lengkapnya struktur kode tersebut seperti dibawah ini: Cara Membuat Widget Recent Post By Tag LabelPerhatikan kode </b:section>, jika sudah ketemu copy kode berikut ini lalu paste tepat dibawahnya kode tersebut.
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
<b:section class='label-left' id='label-left' preferred='yes'/>
<b:section class='label-right' id='label-right' preferred='yes'/>
<b:section class='label-bottom' id='label-bottom' preferred='yes'/>
</b:if>
Sekarang lihat pada halaman tata letak blog, disitu sudah terdapat 3 elemen widget.
Cara Membuat Widget Recent Post By Tag LabelSelanjutnya tinggal pasang kode yang terdapat pada point 3 kedalam widget HTML/Javascript.
Cara Membuat Widget Recent Post By Tag LabelLangkah terakhir Simpan dan selesai.

Selasa, 14 Januari 2014

Cara Memasang Auto Post Slider Carousel di Blog

Cara Memasang Auto Post Slider Carousel di BlogCara Memasang Auto Post Slider Carousel di Blog – terdapat berbagai macam jenis slider yang dapat kita terapkan ke dalam blog dan salah satunya adalah Slider Carousel. Slider Carousel merupakan slider yang sudah tiga kali saya terapkan ke dalam template blog yang beberapa waktu lalu saya bagikan. Pada tutorial ini akan saya bahas penerapan Slider Carousel ke dalam template agar sewaktu siapa saja bagi yang ingin menggunakan slider untuk memodifikasi template blognya supaya lebih mudah. Slider Carousel merupakan slider bergaya horisontal yang menampilkan thumbnail dari setiap posting secara otomatis yang dapat kita set agar menampilkan posting terbaru atau bisa juga post by tag label. Agar lebih jelasnya, berikut tutorial Cara Memasang Auto Post Slider Carousel di Blog.

1. Pada Dashboard blog masuk ke Edit HTML template.
2. Kemudian taruh kode berikut ini diatas kode </head>
<script type='text/javascript' src='http://faceblog-evolutions.googlecode.com/files/Slider-Carousel.js'/>
3. Selanjutnya copy kode CSS berikut ini lalu taruh di atas kode ]]></b:skin>
#featured-wrap{border-bottom:1px solid #000;box-shadow:0 1px 0 0 #333;background:#111;position:relative;height:175px;margin:0 auto}
#featured{border:2px solid #444;outline:1px solid #000;position:relative;width:88%;height:150px;overflow:hidden;top:10px;margin:0 auto}
#featured ul{width:9999px}
#featured ul,#featured li{list-style:none;padding:0;margin:0;overflow:hidden}
#featured li{width:150px;display:inline-block;float:left;height:150px;background:#222;border-left:1px solid #111;border-right:1px solid #333;}
.thumb-featured{width:140px;height:100px;margin:5px auto;overflow:hidden;border:1px solid #000}
.thumb-featured img{display:block;width:134px;height:94px;border:3px solid #444;}
.title-featured{text-align:center;position:relative;margin-top:-20px}
.title-featured h4{font-size:90%;max-height:45px;overflow:hidden}
.arrow{position:absolute;display:block;background:#111 url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoq_FtNu7bKvHNPd61LFbgkohD8Hvr1LQ-nPajVDCladRHOkrLYUhokGFPGWes5tbpjWgISUVo-QESv8yIGTOFWXU6Yz-o3a9QPoW0J1R3rmBrsni3wPB_ITSBdqmGuh4x1CCxMV4ek2U/h120/icon-sprite.png)no-repeat;background-position:0 50%;width:35px;height:60px;top:50px;text-indent:-9999px;border:1px solid #000;box-shadow:0 0 0 1px rgba(51, 51, 51, 1)inset}
.arrow.back{background-position:0 50%;left:10px}
.arrow.forward{background-position:100% 50%;right:10px}
span.slideloading{background-image:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5gx3szxNwixgVZwOqJbCHYSDAm1_vY4dathnJuP-th3ayuQAZ6G7vIG3f0kfj9ZjduO5jxImh526AMqqxDhtINscUKtoaOMdfxzmHp20N9Vx3d4Y4ix23tqQEpZQ4n4C2WviVD6fJhaY/h42/loading.gif);background-repeat:no-repeat;background-position:50% 50%;text-indent:-9999px;margin:50px auto}
4. Jika ingin membuat Slider Carousel tampil di bawah header seperti pada template Bluesforyou maka cari kode <div id='main-wrapper'> lalu taruh kode berikut ini tepat di atasnya.
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
<div id='featured-wrap'>
<div id='featured'>
<span class='slideloading'>Loading...</span>
</div>
</div>
</b:if>
Jika ingin membuat Slider Carousel tampil di atas footer seperti pada template Bluesmulus maka cari kode <div id='footer-wrapper'> lalu taruh kode yang ada pada point 4 tepat di atasnya.

5. Langkah terakhir Simpan template.

Demikian akhir dari tutorial Cara Memasang Auto Post Slider Carousel di Blog, apabila ingin merubah tampilan slider maka ubah saja dan sesuaikan pada kode CSS.